Tips Keamanan Serangan Brute Force
Brute force adalah suatu serangan dunia cyber dan metode peretasan yang mencoba menebak dan melihat kata sandi atau kunci enkripsi dengan mengetahui semua kemungkinan kombinasi secara sistematis sampai menemukan yang benar. Peretasan ini sering kali dilakukan oleh perangkat lunak otomatis yang bisa mencoba jutaan kombinasi dalam hitungan sekian detik, menjadikannya efektif untuk menembus sistem pertahanan yang menggunakan kata sandi lemah.

Berikut adalah langkah-langkah praktis dan aman untuk melindungi server dari serangan brute force. Saya jelaskan tanpa instruksi berbahaya (mis. cara menyerang), hanya langkah defensif.
Cara Melindungi Server dari Brute Force
1. Gunakan Firewall dengan Rate Limiting
Batasi jumlah percobaan login dalam waktu tertentu, misalnya:
- iptables dengan modul
recentatauhashlimit - ufw yang dikombinasikan dengan
fail2ban - Cloud firewall (Cloudflare / AWS / GCP)
Contoh konsep: blokir IP yang mencoba login lebih dari X kali dalam Y detik.
(Tidak saya tulis aturan mentah yang dapat disalahgunakan.)
2. Pasang Fail2Ban atau Sistem Intrusion Prevention
Fail2Ban otomatis:
- Memonitor log (SSH, web login, FTP, panel admin, dll.)
- Memblok IP yang melakukan percobaan brute force berulang
Tips setting konfigurasi aman:
- Perketat nilai
maxretry - Atur
bantimelebih lama (mis. 1 jam–1 hari) - Gunakan action firewall yang sesuai (ufw/iptables/nftables)
3. Nonaktifkan Password Login (Gunakan SSH Key)
Untuk SSH:
- Matikan login password:
PasswordAuthentication no
- Gunakan key-based authentication
Hal ini hampir sepenuhnya dapat mencegah brute force password.
4. Gunakan 2FA / MFA
Aktifkan Fitur Two-Factor Authentication, misalnya:
- Google Authenticator
- Authy
- Duo
- TOTP untuk SSH atau panel web
5. Ganti Port Default (Bukan Solusi Utama, tapi Mengurangi Noise)
Mengganti port SSH default dari 22 ke port lain mengurangi bot otomatis, meski bukan solusi utama.
6. Gunakan WAF (Web Application Firewall)
Untuk bendung serangan brute force ke login web:
- Nginx + fail2ban filter
- ModSecurity
- Cloudflare dengan rules “Login Protection”
7. Batasi Akses dengan AllowList
Jika memungkinkan anda harus selektif:
- Hanya izinkan IP tertentu mengakses SSH atau halaman login.
- Gunakan VPN atau wireguard.
8. Audit Log Secara Berkala
Selalu Cek dan Pantau:
/var/log/auth.log(Ubuntu/Debian)/var/log/secure(CentOS/RHEL)- Log panel web / CMS
9. Gunakan Password Manager + Password Kuat
Gunakan kata sandi panjang yang super kuat dengan banyak karakter huruf/angka/simbol/:
- > 12–16 karakter
- Random sepenuhnya
- Disimpan di password manager
Tips Melindungi Server Dari Serangan Brute Force
Demikianlah sedikit tips dari, semoga dapat bermanfaat bagi para web hoster agar lebih hati-hati dalam mengelola server nya. Jika membutuhkan Server untuk hosting anda, silahkan kunjungi situs Satelit.Net dan Unmetered.id, sekian dan terima kasih sudah membaca artikel kami ini