Mengenal Algoritma Google AI
Cara Kerja Algoritma Google AI: RankBrain, BERT, MUM, dan SGE
Perusahaan besar Google memiliki banyak produk, seperti Search Engine, Google Cloud, YouTube dan masih banyak yang lain. Namun pada kesempatan kali kami hanya mengulas produk Google yang terkait Search engine ( Mesin Pencari ). Sebagaimana telah kita ketahui bahwa mesin pencari google dilengkapi banyak algoritma. Algoritma Google selalu mengalami pembaharuan dan menjadi semakin kompleks dan canggih. Dengan algoritma ini mesin pencari Google memberikan hasil yang lebih relevan dan berkualitas kepada pengguna internet, Google selalu memperbarui dan meningkatkan algoritmanya, walau pihak Google tidak secara terbuka memberitahu detail algoritma yang digunakan dan diterapkannya.
Namun, pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas empat komponen penting dari sistem algoritma Google AI, yaitu RankBrain, BERT, MUM, dan SGE. Mari kita jelajahi bagaimana masing-masing algoritma ini bekerja dan perannya dalam menentukan hasil pencarian.
Apa Itu Algoritma RankBrain?
RankBrain merupakan salah satu algoritma pertama yang diterapkan oleh Google untuk meningkatkan pemahaman terhadap query pencarian. Algoritma ini diluncurkan sejak tahun 2015 dan sudah mengalami pembaharuan berkali-kali. Algoritma rankbrain ini menggunakan metode machine learning dalam memahami makna di balik keyword atau kata kunci serta konteks yang dimasukkan oleh pengguna.
Pada seseorang melakukan pencarian, RankBrain ini membantu Google dalam memahami istilah-istilah kurang familiar serta pertanyaan yang lebih kompleks. Misalnya, jika seseorang mencari dengan kata kunci “cara memperbaiki mesin cuci yang bergetar,” maka RankBrain akan menghubungkan variasi kata dan konteksnya dalam menyajikan hasil yang paling sesuai. Dengan kemampuan learning machine menghubungkan keyword dengan data yang ada agar lebih tepat dan akurat, RankBrain terus memperbaiki akurasi hasil pencariannya dengan seiring waktu.
Algoritma BERT: Memahami Bahasa Manusia dengan Lebih Baik
BERT merupakan singkatan dari Bidirectional Encoder Representations from Transformers, Algoritma adalah inovasi terbesar google dalam memproses bahasa secara alami dan natural. Algoritma ini sudah diperkenalkan sejak akhir tahun 2019, algoritma ini sudah mengalami pembaharuan dan dirancang untuk menangkap nuansa dan konteks kalimat secara lebih mendalam (deep learning).
Metode dan cara kerja BERT adalah menganalisa secara dua arah (bidirectional) dari input teks, sehingga memungkinkan untuk menangkap hubungan antara kata-kata dengan suatu kalimat. Hal ini sangat berarti sekali, sebab makna sebuah kata dapat berubah tergantung pada konteksnya. Misalnya, seseorang melakukan pencarian dengan keyword kata kunci “mengapa saya merasa lelah setelah tidur” maka algoritma BERT dapat memahaminya dengan lebih intuitif, sehingga memberikan hasil yang lebih relevan dibandingkan algoritma sebelumnya.
Demikianlah metode dan cara kerja BERT, Google dapat memberikan jawaban yang lebih intuitif dan relevan atas pertanyaan-pertanyaan pengguna, sehingga meningkatkan pengalaman pencarian secara keseluruhan.
Algoritma MUM: Multi-modal dan Multi-tasking
MUM berasal dari singkatan Multitask Unified Model, algoritma ini merupakan pengembangan terbaru yang melampaui penerapan BERT. Algoritma ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2021, MUM dirancang untuk menangani pencarian yang lebih kompleks dengan kemampuan multi-modal. Hal ini berarti MUM memiliki kemampuan dalam mengolah informasi mulai dari berbagai jenis media, seperti teks, gambar, dan video sekaligus.
Bayangkan jika seseorang yang mencari informasi dengan keyword kata kunci “tips berkemah.” maka MUM tidak hanya akan menyajikan artikel tertulis saja, tetapi juga mungkin menyertakan video tutorial dan gambar peralatan berkemah terbaik. Dengan kemampuan MUM ini menandakan terjadi sistesis informasi dari berbagai sumber, MUM membawa pencarian ke tingkat yang lebih tinggi.
Sedangkan yang lebih menarik lagi, MUM ini dapat melakukan beberapa tugas sekaligus, misalnya menjawab pertanyaan pengguna sambil memberikan rekomendasi terkait topik yang bersangkutan. Hal ini juga sudah menunjukkan betapa besar langkah maju yang sudah diambil Google dalam memahami kebutuhan yang cari oleh para pengguna.
Mengenal SGE: Search Generative Experience
Dalam perkembangan selanjutnya, Google juga merilis dan meluncurkan SGE agar lebih sempurna dalam pencariannya, SGE ini merupakan singkatan dari Search Generative Experience, yang berfokus pada pengalaman generatif, di mana bukan hanya hasil pencarian yang ditampilkan, melainkan juga dialog interaktif yang dapat membantu pengguna menavigasi informasi dengan lebih baik.
Melalui algoritma SGE, pengguna internet dapat berinteraksi dengan hasil pencarian secara lebih mendalam. Misalnya, jika ada seseorang mencari dengan kata kunci keyword “restoran terdekat”, maka SGE akan memberi rekomendasi pada pengguna yang disesuaikan berdasarkan preferensi Anda, ulasan pengguna, serta informasi terbaru mengenai tempat tersebut.
Pengalaman pencarian yang dihasilkan oleh algoritma SGE sudah membawa nuansa baru dalam cara pengguna dalam interaksi dengan mesin pencari google. Hal Ini menjadikan pencarian akan lebih personal dan relevan, serta mempercepat penemuan informasi yang dibutuhkan pengguna
Demikianlah ulasan kami tentang beberapa algoritma Google seperti RankBrain, BERT, MUM, dan SGE, di jaman teknologi AI saat ini memahami algoritma Google ini sangat penting bagi para pemilik website, marketer, dan siapa pun yang ingin meningkatkan visibilitas online mereka. Dengan terus beradaptasi dan belajar dari perilaku pengguna, algoritma-algoritma juga dapat menghadirkan inovasi terus-menerus dalam dunia pencarian search engine. Mulai dari RankBrain yang memahami makna kata kunci hingga MUM yang mengintegrasikan dengan berbagai media, lalu juga ada SGE yang menawarkan pengalaman interaktif, semua rangkaian algoritma ini berkontribusi dalam menciptakan pengalaman pencarian yang lebih baik, lebih efektif dan lebih relevan. Memahami cara kerja semua algoritma Google ini tidak hanya membantu kita sebagai pengguna, namun juga memberikan wawasan luas dan sangat berharga bagi para profesional dan praktisi SEO untuk memaksimalkan potensi pencarian di Google. Sekian dan terimakasih