Membuat Website Multi Language
Panduan singkat membuat website dengan banyak versi bahasa, strategi SEO tingkatkan traffic website.
Website multi-language adalah situs website yang menyediakan konten dengan banyak versi bahasa atau lebih dari satu bahasa. Website Multi language bertujuan menjangkau dan mendapatkan banyak audiens dari berbagai negara dan supaya pengunjung dari berbagai latar belakang negara bisa mengakses informasi dalam bahasa yang mereka pahami. Hal ini juga salah satu langkah strategi SEO paling efektif dalam meningkat traffic website.
Berikut adalah panduan cara membuat website multi-language (banyak bahasa), lengkap dengan konsep, struktur folder, dan contoh kode. Kamu bisa memilih pendekatan yang paling sesuai dengan teknologi yang kamu gunakan.
✅ 1. Tentukan Struktur Bahasa
Ada beberapa cara untuk menyimpan versi bahasa:
A. Folder terpisah (paling sederhana)
satelit. Net/id/ → versi Indonesia
satelit.net/en/ → versi Inggris
satelit.net/jp/ → versi Jepang
Kelebihan: SEO friendly, mudah dikelola
Kekurangan: Perlu routing per bahasa
B. Menggunakan parameter URL
satelit.net?lang=id
satelit.net?lang=en
Kelebihan: Paling mudah dibuat
Kekurangan: Kurang bagus untuk SEO
C. Menggunakan subdomain
id.example.com
en.example.com
Kelebihan: SEO friendly, mudah dikelola
Kekurangan: Perlu routing per bahasa
D. Menggunakan deteksi otomatis (browser language detection)
Browser mengirim Accept-Language, lalu website memilih bahasa default.
✅ 2. Siapkan File Konten untuk Setiap Bahasa
Oke lah, langkah selanjutnya akan kita mulai topik pembahasan WordPress, atau framework lain:
Contoh HTML sederhana:
id/index.html
<h1>Selamat datang di website kami</h1>
<p>Ini adalah versi bahasa Indonesia.</p>
en/index.html
<h1>Welcome to our website</h1>
<p>This is the English version.</p>
✅ 3. Buat Tombol / Menu Pemilih Bahasa
Contoh HTML:
<nav>
<a href="/id/">Bahasa Indonesia</a> |
<a href="/en/">English</a>
</nav>
Jika menggunakan JavaScript:
<select onchange="window.location.href=this.value">
<option value="/id/">ID</option>
<option value="/en/">EN</option>
</select>
✅ 4. Menggunakan JavaScript untuk Teks Multi-Bahasa (Tanpa Banyak File)
Jika ingin satu halaman saja:
<script>
const teks = {
id: {
title: "Selamat datang",
content: "Ini adalah versi Indonesia."
},
en: {
title: "Welcome",
content: "This is the English version."
}
};
function gantiBahasa(lang) {
document.getElementById("title").innerText = teks[lang].title;
document.getElementById("content").innerText = teks[lang].content;
}
</script>
<button onclick="gantiBahasa('id')">ID</button>
<button onclick="gantiBahasa('en')">EN</button>
<h1 id="title"></h1>
<p id="content"></p>
<script>
gantiBahasa('id'); // bahasa default
</script>
✅ 5. Jika Menggunakan WordPress
- Install plugin multilingual:
- Polylang (gratis)
- WPML (premium)
- Tambahkan bahasa baru melalui pengaturan.
- Buat halaman versi Indonesia & Inggris.
- WordPress akan otomatis membuat switcher bahasa.
✅ 6. Jika Menggunakan Framework (React, Vue, Next.js, Nuxt)
ChatGPT
Masuk
Anda bilang:
Membuat website multi language
ChatGPT bilang:
Berikut adalah panduan cara membuat website multi-language (banyak bahasa), lengkap dengan konsep, struktur folder, dan contoh kode. Kamu bisa memilih pendekatan yang paling sesuai dengan teknologi yang kamu gunakan.
✅ 1. Pendekatan Umum Multi-Language
Ada 3 pendekatan populer:
A. Menggunakan URL berbeda
/id/halaman
/en/page
/fr/page
Kelebihan: SEO friendly, mudah dikelola
Kekurangan: Perlu routing per bahasa
B. Menggunakan query parameter
?page=home&lang=id
Kelebihan: Paling mudah dibuat
Kekurangan: Kurang bagus untuk SEO
C. Menggunakan deteksi otomatis (browser language detection)
Browser mengirim Accept-Language, lalu website memilih bahasa default.
✅ 2. Struktur File yang Disarankan
Contoh jika memakai file JSON sebagai sumber teks:
/languages
en.json
id.json
fr.json
index.html
script.js
en.json
{
"title": "Welcome",
"description": "This is a multi-language website"
}
id.json
{
"title": "Selamat Datang",
"description": "Ini adalah website multi-bahasa"
}
✅ 3. Contoh Multi-language Dengan HTML + JavaScript (Sederhana)
index.html
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="UTF-8">
<title>Multi Language</title>
</head>
<body>
<select id="language-picker">
<option value="en">English</option>
<option value="id">Indonesia</option>
</select>
<h1 data-translate="title"></h1>
<p data-translate="description"></p>
<script src="script.js"></script>
</body>
</html>
script.js
const picker = document.getElementById('language-picker');
picker.addEventListener('change', function () {
loadLanguage(this.value);
});
function loadLanguage(lang) {
fetch(`/languages/${lang}.json`)
.then(res => res.json())
.then(data => {
document.querySelectorAll('[data-translate]').forEach(el => {
const key = el.getAttribute('data-translate');
el.textContent = data[key];
});
});
}
// Set default language
loadLanguage('id');
✅ 4. Multi-language dalam Framework Populer
A. Laravel
Laravel sudah punya package localization:
resources/lang/en/messages.php
resources/lang/id/messages.php
Routing:
Route::get('/{lang}/home', function ($lang) {
App::setLocale($lang);
return view('home');
});
Pemakaian:
{{ __('messages.welcome') }}
B. Next.js / React
Gunakan:
next-intlreact-i18next
Config i18n.js:
export const i18n = { defaultLocale: ‘id’, locales: [‘id’, ‘en’], };
Demikianlah sedikit tips sederhana membangun website multi language, semoga bermanfaat dan terima kasih.