Unlimited dan Unmetered Sebuah Fenomena

Fenomena Istilah Unlimited dan Unmetered di Internet Marketing

Pada era Globalisasi yang serba teknologi digital saat ini, konektivitas internet yang stabil dan cepat merupakan salah satu faktor kebutuhan yang penting bagi kesuksesan sebuah bisnis online. Perusahaan-perusahaan dalam meningkatkan marketing atau pemasarannya secara online mulai menggunakan website sebagai platform e-commerce, aplikasi online, dan layanan digital lainnya untuk beroperasi secara efisien. Salah satu aspek penting dalam memilih layanan hosting dan konektivitas internet adalah ” Bandwidth “.

Kuota Bandwidth yang terbatas sering menjadi kendala bagi website yang memiliki trafik tinggi dengan banyaknya pengunjung. Oleh karena itu, penyedia layanan hosting dan internet sering menawarkan kuota “unmetered bandwidth“,

Unmetered bandwidth adalah layanan transfer data di mana penyedia tidak menghitung dan membatasi jumlah dan volume kapasitas data yang diunduh atau diunggah, sehingga volume lalu lintas traffic data secara bebas digunakan. Namun, hal ini sangat berbeda dengan “unlimited bandwidth” yang mengklaim transfer data tanpa batas absolut, karena unmetered hanya berarti transfer data tidak dihitung.

Apa perbedaan Unlimited dan Unmetered ?

Sebenarnya sangat simpel, Perbedaan utama adalah Unmetered berarti jumlah kuota data transfer tidak dihitung atau dimonitor. Sedangkan unlimited berarti ada batas “wajar” yang tidak ditentukan. Secara teori, Unlimited memang menyiratkan kuota tidak ada batas penggunaan. Namun, secara teknisnya dapat menyebabkan pembatasan yang tidak terduga. Jadi Unlimited bandwidth hanya mitos semata.

Dalam dunia marketing, pemasaran dengan label “unlimited” sering kali dipakai sebagai slogan dan taktik pemasaran yang mengisyaratkan penggunaan tanpa batas, padahal sebenarnya ada batasan tersembunyi yang tidak diungkapkan. Karena setiap mesin pasti memiliki batas maksimal kekuatan dan kecepatannya. Hal ini berbeda dengan Unmetered, istilah unmetered mengisyaratkan penggunaan tidak di hitung atau di monitoring, karena semua tergantung kekuatan/kecepatan maksimal mesinnya (misalnya, 10Gbps atau 100Gbps).

Demikian ulasan singkat dari kami, semoga anda tidak tertipu dengan bahasa marketing menggunakan label ” Unlimited “. Semoga bisa bermanfaat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *